Maksud
dari pernyataan kelangsungan hidup manusia sangat bergantung kepada kelestarian
ekosistemnya adalah kehidupan manusia itu tergantung kepada tempat atau
lingkungan yang di tempatinya. Katakanlah jika lingkungan tersebut tercemar
maka kehidupan manusia dapat terancam oleh adanya penyakit dan tentu dengan
lingkungan yang kurang terawat/rusak juga dapat menyebabkan merembetnya
permasalahan yang bukan hanya permasalahan lingkungan saja tetapi dapat
mencakup kepada munculnya permasalahan yang ada kaitannya dengan kesehatan
(tingkat kesehatan masyarakat) yang kita ketahui jika suatu lingkungan kotor
tak terawat dan terlihat kumuh maka akan menimbulkan berbagai macam penyakit
dan hal ini tentu akan mengancam kehidupan masyarakat, selain itu ada juga
dalam hal pendidikan yang menentukan kualitas masyarakat jika lingkungan tempat
menuntut ilmu kotor atau lingkungan rusak dan menimbulkan penyakit-penyakit
yang mengancam masyarakatnya maka akan mempengaruhi tingkat kesadaran
pendidikan masyarakatnya karena terganggu oleh lingkungan yang kotor dan
penyakit-penyakit yang ada.
Dalam falsafah sunda disebutkan Cageur, bageur, pinter yang merupakan
tahapan seseorang jika ingin menuntut ilmu itu agar dapat mencapai “pinter” dan semua itu harus dapat di
capai jika sudah memiliki sikap “bageur”
bageur disini maksudnya ada keinginan untuk sekolah sendiri tanpa di paksa oleh
orang tua dan untuk mencapai itu tentu haruslah “cageur” terlebih dahulu hal ini dapat di kaitkan dengan hal diatas
yaitu jika ingin menuntut ilmu haruslah sehat (jasmani-rohani) terlebih dahulu
dan jika lingkungan menjadi sarang penyakit tidak mungkin dapat menciptakan
masyarakat yang cageur seperti
dikatakan tadi. Bahkan sosial budaya pun tentu dapat terancam oleh
rusaknyasuatu lingkungan. Misalnya saja terjadi perebutan lahan yang
menimbulkan konflik, dan hilangnya suatu budaya yang ada di masyarakat karena
di timbulkan hilangnya lingkungan tempat berkembangnya suatu kebudayaan. Dengan
adanya permasalahan tersebut tentu sangat mempengaruhi kelangsungan hidup
manusia.
Referensi :
Arkanudin.
(2009). Pertumbuhan penduduk dan
kerusakan.[online]. Tersedia
http://arkandien.blogspot.com/2009/03/pertumbuhan-penduduk-dan-kerusakan.html
[8 April 2013]
Arianto, I . dkk.(1988).
Pendidikan Kependudukan dan lingkungan
hidup untuk IKIP dan FKIP buku pegangan Mahasiswa . Bandung. Departemen
Jendereal Pendidikan Tinggi dan Direktorat Jendral Pendidikan dasar Menengah.
Yusuf, M . dkk.(1988). Pendidikan Kependudukan dan lingkungan
hidup untuk IKIP dan FKIP buku pegangan Pengajar. Bandung. Departemen
Jendereal Pendidikan Tinggi dan Direktorat Jendral Pendidikan dasar Menengah.




0 komentar:
Posting Komentar